Farnsworth vs Sarnoff
Sebuah peternakan di
Rigby, Idaho. Ada seorang remaja bernama Farnsworth. Farnsworth adalah anak
dari pemilik sebuah
peternakan kentang. Farnsworth merupakan anak yang pemalu, cenderung untuk
menarik diri dari pergaulan, dan lebih memilih untuk bermain-main dengan kristal
set radio.
Farnsworth tiba-tiba mendapat inspirasi untuk televisi,
ia berfikir “membuat
perangkat bangunan yang akan memindai gambar, baris demi baris dengan cara yang
sama seperti saat mata kita membaca halaman sebuah buku”. Pada saat
duduk di bangku SMA ( Rigby High School) farnsworth mengubah inspiransinya
menjadi sebuah obsesi, dan mulai membuat membuat ide-ide mengenai inspiransinya
selama 4 tahun, kemudian pindah ke California dengan istri barunya
bernama
Pam. Disana farnsworth mendirikan laboratorium kecil untuk membuat mimpinya
menjadi kenyataan, dan mencari investor untuk membiayai penemuannya (televisi)
.
Setelah mendapatkan
investor,
farnsworth mulai membangun prototipe televisi, portotipe televisi adalah mesin
untuk membuat televisi. Setelah selesai membuat prototipe televisi yang dibantu
oleh anak buahnya, farnsworth mengujinya dengan
cara melihat ke prototipe tersebut apakah muncul gambar atau tidak, Pada saat
farnsworth mengujinya, portotipe itu tidak memunculkan gambar
apa-apa, maka percobaan pertama farnsworth gagal.
Ketika percobaan pertama
gagal, farnsworth mendesain ulang portotipe tersebut, dan siap menunjukan ke
investor apa yang mereka tunggu-tunggu, dan percobaan kedua berhasil portotipe
tersebut memperlihatkan gambar, maka portotipe tersebut dijual ke
investor, dan uang lisensi paten
digunakan untuk menciptakan portotipe yang lebih baik. Kemudian farnsworth mengadakan konferensi pers dan juga melalui koran untuk memberitahukan
kepada masyarakat
bahwa akan ada televisi elektronik.
Koran tersebut sampai di
tangan David Sarnoff. Sarnoff adalah seorang manager RCA yaitu perusahaan
terkemuka tentang siaran radio Amerika. Sarnoff sedikit panik saat membaca
koran tersebut, karena dia orang yang memonopoli radio, dan berita tentang
adanya penemuan televisi menganggu pasar radio. Karena dengan adanya televisi,
masyarakat berhenti membeli radio, dan memilih membeli televisi karena dapat
melihat gambar di televisi.
Bagi Sarnoff untuk
bersaing dengan farnsworth harus memiliki orang yang sama pintarnya seperti
farnsworth. Sarnoff menemukan orang untuk mengalahkan farnsworth yaitu Vladimir. Dia adalah
seorang insinyur
Rusia yang bekerja di Westinghouse, Vladimir sudah mempunyai desain televisi,
tetapi desainnya tidak berjalan. Sarnoff mempunyai ambisi untuk menciptakan televisi
RCA maka Sarnoff dan farnswort memulai perlombaan untuk menciptakan televisi
pertama di dunia.
Ditahun 1920 televisi
akan jadi di tangan Sarnoff, tetapi Sarnoff harus mempunyai teknologi televisi
seperti farnsworth, tetapi di bulan agustus 1930 desain Farnsworth sudah jauh berkembang,
3 tahun sebelumnya farnsworth disetujui
hak patennya oleh pemerintah amerika, dan di nobatkan sebagai penemu televisi elektronik.
Dan farnsworth memiliki tujuan utama menjadi televisi di setiap rumah di
Amerika.
Tetapi Sarnoff
mengaku-ngaku bahwa desain televisi buatan farnsworth adalah miliknya, sehingga
terjadilah sidang hak paten, dan sidang hak paten di menangkan oleh farnsworth yang di bantu oleh guru SMAnya sebagai saksi bahwa desain televisi itu adalah
farnsworth yang buat pada saat bangku SMA. Tetapi kemenangan farnsworth berumur pendek karena di halang-halangin
sanoff supaya farnsworth tidak bisa mengembangkan televisi lagi, padahal
farnsworth lah yang telah membuat televisi berlayar 10 inch. Sarnoff tetap bersih
keras membuat televisi
sampai akhirnya sarnoff ingin menyiarkan siaran
pertama di new York, dan siaran pertamanya sukses dan di tonton semua
orang termasuk farnsworth.
Sumber :
Nat Geo documentary youtube
Analisis : hak paten diperlukan dalam membuat suatu
bisnis, kasus ini menceritakan hak paten dalam membuat televisi. Sesuai dengan
kasus diatas bahwa sarnoff iri dengan farnswort,sehingga sarnof melakukan
gugatan hak paten ke pengadilan, dalam kasus ini sarnoff salah karena tidak
bersaing secara sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar