Kamis, 14 Mei 2015

Tugas 8

Klasifikasi Industri

10 klasifikasi industri antara lain sebagai berikut :

1.Berdasarkan bahan baku
  a)Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam, seperti pertanian, perikanan,perkebunan, dan pertambangan. Industri ekstraktif dibedakan menjadi dua, yaitu :
    (1)Industri reproduktif adalah industry yang mengambil bahan bakunya dari alam, tetapi selalu mengganti kembali setelah mengambilnya.
    (2)Industry manufaktur adalah industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, hasilnya di gunakan untuk industri lain.
  b)Industri nonekstraktif, industry yang bahan bakunya diambil dari tempat lain atau disediakan oleh industri lain.
  c)Industri fasilitatif, yaitu industri yang menjual jasa.

2.Berdasarkan jumlah tenaga kerja
  a)Industri rumah tangga  : 1-4 orang
  b)Industri kecil                   : 5-19 orang
  c)Industri sedang               : 20-99 orang
  d)Industri besar                  : ≥100 orang

3.Berdasarkan asal modal
  a)Industri dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN), yaitu industri yang memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional (dalam negeri).
  b)Industri dengan penanaman modal asing (PMA), yaitu indutri yang modalnya berasal dari penanaman modal asing.
  c)Industri dengan modal patungan (join venture), yaitu industry yang modalnya berasal dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA.

4.Berdasarkan produktivitas
  a)Industri primer yaitu industri yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut.
  b)Industri sekunder yaitu industri yang menghasilkan barang-barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut.
  c)Industri tersier adalah industri yang bergerak di bidang jasa.

5.Berdasarkan lokasi
  a)Market oriented industry adalah industri yang berlokasi pada pasar.
  b)Supply oriented industry adalah industri yang berorientasi pada pengolahan.
  c)Raw oriented industry adalah industri yang berorientasi pada bahan mentah atau bahan baku.
  d)Power oriented industry adalah industri yang berorientasi pada sumber tenaga atau tenaga kerja.

6.Berdasarkan modal dan daya tampung tenaga kerja
  a)Industri padat modal (capital intensive) adalah industri yang lebih banyak menggunakan modal untuk membentuk uang dan peralatan dengan teknologi tinggi daripada menggunakan tenaga manusia.
  b)Industri padat karya (labour intensive) adalah industri yang lebih banyak membutuhkan dan menggunakan tenaga kerja manusia.

7.Berdasarkan hasil produksi
  a)Industri berat yaitu industri yang mesin-mesin alat produksi, bahan baku, dan bahan penolong.
  b)Industri ringan adalah industri yang menghasilkan barang-barang jadi.
  c)Industri campuran adalah industri yang memproduksi lebih dari satu macam barang.

8.Berdasarkan tahapan produksi
  a)Industri hulu atau industri dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah, bahan baku, dan bahan setengah jadi. 
  b)Industri hilir adalah industri yang mengolah bahan-bahan setengah jadi menjadi barang jadi.

9.Berdasarkan bahan dasarnya
  a)Industri dasar adalah industri yang menghasilkan bahan dasar untuk industri lain.
  b)Industri konveksi adalah industri yang menghasilkan barang jadi.
  c)Industri perakitan atau assembling adalah industri yang mengusahakan perakitan mesin-mesin untuk memproduksi barang jadi.
  d)Industri trafik adalah industri yang semua bahan mentahnya diimpor.

10.Berdasarkan klasifikasi departemen perindustrian
   a)Industri kimia dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi menggunakan modal kerja yang besar, keahlian yang tinggi, serta teknologi maju.
   b)Industri logam dasar meliputi kelompok industri bahan logam dan produksi dasar, industri motor mesin, perlengkapan pabrik, industri peralatan listrik, dan industri alat angkutan.
   c)Aneka industri, ditujukan untuk menghasilkan bermacam-macam barang keperluan masyarakat luas.
   d)Industri kecil adalah industri yang bergerak dengan jumlah tenaga kerja sedikit, modal relatif kecil, permasaran terbatas, dan penggunaan perlatan sangat sederhana.

Menurut pendapat saya cara meningkatkan daya saing dan sektor industri kita dengan cara memperbanyak acara pameran produksi Indonesia atau barang buatan Indonesia, dan juga selain dukungan dari pemerintah, semua rakyat Indonesia juga berperan agar terus memberikan dukungan kepada para produsen Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing melalui optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dengan menjaga kualitas dan standar. Sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk dalam negeri. Untuk penguatan daya saing industri dan pengamanan pasar produk dalam negeri kita.

Sektor industri yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi negara menurut saya adalah sektor pertanian. industri ini merupakan industri yang punya hubungan langsung dengan kebutuhan pokok atau primer bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Selain itu Indonesia adalah negara yang subur karena dilalui oleh 3 jalur gunung berapi yang tidak dipunyai oleh negara manapun. Kesuburan tanah Indonesia memang sudah diakui dunia. Begitu juga dengan sumber kekayaan alam yang lain baik itu mineral bumi, maupun dari lautnya. Lokasinya di garis khatulistiwa yang menyebabkan adanya sinar matahari yang cukup bagi perkembangan sektor pertanian. Suhu tidak terlalu panas dan karena agroklimat yang relatif baik, maka kondisi lahan juga relatif subur. Sehingga sektor pertanian merupakan sektor yang paling cocok untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.

Referensi :
Tim Edukatif HTS. Modul Geografi untuk SMA/Ma Kelas XII, CV.Hayati Tumbuh Subur, Surakarta.  
http://anastasiaevira.blogspot.com/2012/05/mengapa-sektor-pertanian-sangat-penting.html
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3313/Menperin-Mendorong-Peningkatan-Daya-Saing-Industri-Nasional

Kamis, 07 Mei 2015

Tugas 7


 Sifat-sifat pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :

a) Suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi terus-menerus
b) Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita
c) Kenaikan pendapatan perkapita itu harus terus berlangsung dalam jangka     panjang
d) Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi
e) Meperhatika pemerataan penduduk

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 

Pada dasarnya, faKtor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah GNP,IP,dan jumlah penduduk. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain sebagai berikut.

a.Sumber daya manusia (SDM) 
Manusia merupakan faktor terpenting karena manusia yang dapat mengorganisasikan semua faktor-faktor produksi sehingga untuk meningkatkan produktivitas sangat diperlukan peningkatan sumber daya manusia dalam ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, keahlian, dan pola pikir.

b.Sumber daya alam (SDA)
Sumber daya alam merupakan bahan baku yang diperlukan dalam kegiatan proses produksi dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup.
c.Pembentukan modal 
Memberikan kesempatan untuk melakukan investasi dalam berbagai macam sektor ekonomi.

d.Teknologi 
Memungkinkan terjadinya penemuan-penemuan baru dalam kegiatan proses produksi yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi sehingga mencukupi kebutuhan pelanggan atau konsumen.

e.Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

Menurut pendapat saya, jika jumlah pertumbuhan penduduk suatu negara jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya, maka di butuhkan juga pembagunan ekonomi yang banyak, seperti membangun sekolah untuk memperbaiki kualitas penduduk, membangun banyak lapangan pekerjaan untuk memperluas kesempatan kerja, membangun pasar atau toko untuk memperluas distribusi barang kebutuhan pokok. Dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan, maka akan berpengaruh pada pendapatan suatu negara yang akan terus menurun seiring dengan pertambahan pertumbuhan penduduknya. Jadi pembangunan ekonomi selalu disertai dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pertumbuhan penduduk menjadi salah satu permasalahan dalam pembangunan ekonomi. 

Menurut pendapat saya, jika suatu negara pertumbuhan penduduknya tinggi kemudian negara tersebut merupakan negara yang mempunyai ekonomi yang tinggi juga, tidak menjamin masyarakatnya akan makmur. Hal ini di sebabkan walaupun negara tersebut memiliki ekonomi yang tinggi, pertumbuhan penduduknya tetap harus di batasi, karena daya dukung alam terbatas.

Oleh sebab itu dengan membatasi pertumbuhan penduduk maka akan tercipta keseimbangan antara kebutuhan dengan fasilitas dan jaminan-jaminan lain yang tersedia. Dengan begitu masyarakat dapat hidup sejahtera di negaranya sendiri. 

Referensi :
http://brainly.co.id/tugas/1903970
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
Tim Edukatif HTS. Lks Modul Ekonomi SMA/MA kelas XI. Surakarta: CV Hayati Tumbuh Subur.










Jumat, 01 Mei 2015

Tugas 6

Perdagangan Internasional

Pengertian perdagangan internasional
Perdangangan internasional adalah tukar menukar barang dan jasa antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Perdangangan mempunyai arti kegiatan tukar atau transaksi antara dua pihak atau lebih. Dengan adanya perdangangan luar negeri berarti terjadi arus barang yang masuk dan keluar dari suatu Negara ke Negara yang lain. Arus barang yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri disebut impor, sedangkan arus barang yang keluar dinamakan ekspor. Dengan demikian, perdaangangan internasional disebut perdangangan ekspor dan impor.

Bentuk-bentuk hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional :

a.Hambatan yang bersifat tarif
Hambatan ini dilaksanakan melalui tarif dan bea masuk terhadap barang atau jasa produksi luar negeri akan lebih mahal, sehingga di harapkan barang atau jasa produksi dalam negeri mampu bersaing di pasaran dalam negeri. Contohnya : Tas yang bermerek dari luar negeri cenderung mahal apabila kita beli di dalam negeri, sehingga rakyat indonesia membeli tas dengan merek dalam negeri agar lebih murah.

b.Hambatan kouta impor
Adalah pembatasan yang ditetapkan oleh suatu Negara pengimpor atas jenis dan jumlah komoditi impor yang diperbolehkan masuk ke dalam pasaran dalam negeri. Sedangkan jika dijangkau dari segi ekonomi, tujuan ditetapkannya kouta adalah untuk menentukan jumlah barang yang memperoleh izin dalam perdangangan ekspor dan impor. Contohnya : beras dari luar negeri di batasi di indonesia, hal ini untuk melindungi petani  dalam negeri

c.Hambatan dumping
Adalah kebijaksanaan di mana harga jual barang hasil produksi dalam negeri di luar negeri lebih murah dibanding dengan harga jual di dalam negeri sendiri. Tujuannya : agar produksi dalam negeri bisa merebut pasaran di luar negeri. Contohnya :  Korea menuduh Indonesia melakukan dumping woodfree copy paper ke Korsel sehingga Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar. Tuduhan tersebut menyebabkan Pemerintah Korsel mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) sebesar 2,8 persen hingga 8,22 persen terhitung 7 November 2003. dan akibat adanya tuduhan dumping itu ekspor produk itu mengalami kerugian. Ekspor woodfree copy paper Indonesia ke Korsel yang tahun 2002 mencapai 102 juta dolar AS, turun tahun 2003 menjadi 67 juta dolar

Syarat dapat diberlakukannya politik dumping :
(1)  Kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar dari pada di luar sehingga kurva permintaan di dalam negeri relatif lebih inelastic disbanding kurva permintaan di luar negeri.
(2)  Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tidak dapt membeli barang dari luar negeri, sedangkan barang yang sudah diekspor tidak dapat masuk kembali.

d.Hambatan embargo
Larangan impor adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu ke dalam negeri. Kebijakan larangan impor dilakukan untuk menghindari barang-barang yang dapat merugikan masyarakat. Misalnya melarang impor daging sapi yang mengandung penyakit Anthrax.

Perdangangan internasional pada dasarnya masih menimbulkan masalah bagi negara-negara di dunia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mengeluarkan hambatan-hambatan yang bertujuan untuk memproteksi hasil produksi dalam negeri agar tidak kalah bersaing dengan barang hasil produksi luar negeri. Jika pemerintah tidak mengeluarkan hambatan pada perdangangan internasional, maka barang produksi luar negeri akan menguasai pasaran dalam negeri. Jika hal ini terjadi maka berakibat pada jumlah pengangguran, jumlah pengangguran bertambah karena tenaga kerja tidak dapat terserap di dalam negaranya sendiri, selain itu hasil produksi dalam negeri semakin menurun karena sebagian besar rakyatnya mengkonsumsi barang dari luar negeri.


Referensi  :
Tim Edukatif HTS. Lks ekonomi SMA/MA kelas XI. di terbutkan Penerbit Hayati Tumbuh Subur. 2012.
http://candraekonom.blogspot.com/2013/06/hambatan-perdagangan-internasional.html