Klasifikasi Industri
10 klasifikasi industri antara lain sebagai berikut :
1.Berdasarkan bahan baku
a)Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam, seperti pertanian, perikanan,perkebunan, dan pertambangan. Industri ekstraktif dibedakan menjadi dua, yaitu :
(1)Industri reproduktif adalah industry yang mengambil bahan bakunya dari alam, tetapi selalu mengganti kembali setelah mengambilnya.
(2)Industry manufaktur adalah industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, hasilnya di gunakan untuk industri lain.
b)Industri nonekstraktif, industry yang bahan bakunya diambil dari tempat lain atau disediakan oleh industri lain.
c)Industri fasilitatif, yaitu industri yang menjual jasa.
2.Berdasarkan jumlah tenaga kerja
a)Industri rumah tangga : 1-4 orang
b)Industri kecil : 5-19 orang
c)Industri sedang : 20-99 orang
d)Industri besar : ≥100 orang
3.Berdasarkan asal modal
a)Industri dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN), yaitu industri yang memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional (dalam negeri).
b)Industri dengan penanaman modal asing (PMA), yaitu indutri yang modalnya berasal dari penanaman modal asing.
c)Industri dengan modal patungan (join venture), yaitu industry yang modalnya berasal dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA.
4.Berdasarkan produktivitas
a)Industri primer yaitu industri yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut.
b)Industri sekunder yaitu industri yang menghasilkan barang-barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut.
c)Industri tersier adalah industri yang bergerak di bidang jasa.
5.Berdasarkan lokasi
a)Market oriented industry adalah industri yang berlokasi pada pasar.
b)Supply oriented industry adalah industri yang berorientasi pada pengolahan.
c)Raw oriented industry adalah industri yang berorientasi pada bahan mentah atau bahan baku.
d)Power oriented industry adalah industri yang berorientasi pada sumber tenaga atau tenaga kerja.
6.Berdasarkan modal dan daya tampung tenaga kerja
a)Industri padat modal (capital intensive) adalah industri yang lebih banyak menggunakan modal untuk membentuk uang dan peralatan dengan teknologi tinggi daripada menggunakan tenaga manusia.
b)Industri padat karya (labour intensive) adalah industri yang lebih banyak membutuhkan dan menggunakan tenaga kerja manusia.
7.Berdasarkan hasil produksi
a)Industri berat yaitu industri yang mesin-mesin alat produksi, bahan baku, dan bahan penolong.
b)Industri ringan adalah industri yang menghasilkan barang-barang jadi.
c)Industri campuran adalah industri yang memproduksi lebih dari satu macam barang.
8.Berdasarkan tahapan produksi
a)Industri hulu atau industri dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah, bahan baku, dan bahan setengah jadi.
b)Industri hilir adalah industri yang mengolah bahan-bahan setengah jadi menjadi barang jadi.
9.Berdasarkan bahan dasarnya
a)Industri dasar adalah industri yang menghasilkan bahan dasar untuk industri lain.
b)Industri konveksi adalah industri yang menghasilkan barang jadi.
c)Industri perakitan atau assembling adalah industri yang mengusahakan perakitan mesin-mesin untuk memproduksi barang jadi.
d)Industri trafik adalah industri yang semua bahan mentahnya diimpor.
10.Berdasarkan klasifikasi departemen perindustrian
a)Industri kimia dasar adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi menggunakan modal kerja yang besar, keahlian yang tinggi, serta teknologi maju.
b)Industri logam dasar meliputi kelompok industri bahan logam dan produksi dasar, industri motor mesin, perlengkapan pabrik, industri peralatan listrik, dan industri alat angkutan.
c)Aneka industri, ditujukan untuk menghasilkan bermacam-macam barang keperluan masyarakat luas.
d)Industri kecil adalah industri yang bergerak dengan jumlah tenaga kerja sedikit, modal relatif kecil, permasaran terbatas, dan penggunaan perlatan sangat sederhana.
Menurut pendapat saya cara meningkatkan daya saing dan sektor industri kita dengan cara memperbanyak acara pameran produksi Indonesia atau barang buatan Indonesia, dan juga selain dukungan dari pemerintah, semua rakyat Indonesia juga berperan agar terus memberikan dukungan kepada para produsen Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing melalui optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dengan menjaga kualitas dan standar. Sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk dalam negeri. Untuk penguatan daya saing industri dan pengamanan pasar produk dalam negeri kita.
Sektor industri yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi negara menurut saya adalah sektor pertanian. industri ini merupakan industri yang punya hubungan langsung dengan kebutuhan pokok atau primer bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Selain itu Indonesia adalah negara yang subur karena dilalui oleh 3 jalur gunung berapi yang tidak dipunyai oleh negara manapun. Kesuburan tanah Indonesia memang sudah diakui dunia. Begitu juga dengan sumber kekayaan alam yang lain baik itu mineral bumi, maupun dari lautnya. Lokasinya di garis khatulistiwa yang menyebabkan adanya sinar matahari yang cukup bagi perkembangan sektor pertanian. Suhu tidak terlalu panas dan karena agroklimat yang relatif baik, maka kondisi lahan juga relatif subur. Sehingga sektor pertanian merupakan sektor yang paling cocok untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.
Referensi :
Tim Edukatif HTS. Modul Geografi untuk SMA/Ma Kelas XII, CV.Hayati Tumbuh Subur, Surakarta.
http://anastasiaevira.blogspot.com/2012/05/mengapa-sektor-pertanian-sangat-penting.html
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3313/Menperin-Mendorong-Peningkatan-Daya-Saing-Industri-Nasional